Kamis, 24 Mei 2012


foto korpri.jpg4 LANGKAH MENJADI GURU KREATIF DAN INTELEKTUAL
















Ditulis  AYUNDARI
Guru Sekolah Dasar Negeri Jatiguwi 02
Kecamatan Sumberpucung Kabupaten Malang
Kali ini saya akan mencoba menuliskan tentang kondisi yang membuat seorang guru bisa dan mampu menjadi kreatif  dan intelektual , tanpa harus menggunakan metode-metode pembelajaran yang terbaru ,, tetapi berdasarkan kreatifitas yang berasal dari hati dan  rasio sederhana tanpa harus terpancang pada teori-teori yang susah untuk dicernah ....
Ada 4 cara menjadikan seorang guru kreatif
1.      Ciptakan susasana kelas yang aman dan nyaman secara emosional dan intelektual

Terkdang siswa punya banyak pertanyaan dibenaknya, tetapi ada semacam perasaan malu dan takut, dikira bodoh jika melontarkan pertanyaan. Sebagai guru, kerja keras kita salah satunya adalam menciptakan kelas yang memberik keamanan secara emosional bagi siswa. Memang agar menjadi siswa yang percaya diri mereka perlu mengambil resiko, tetapi di lingkungan yang tidak mendukung kenyamanan secara emosional, siswa akan berpikir 1000 kali untuk mau bertanya dan berpendapat.
Anda juga bisa membuat peraturan kelas yang isinya antara lain ‘Tidak boleh merendahkan atau meremehkan pendapat orang lain’ Jangan lupa anda juga memberi contoh dahulu kepada siswa untuk mengucapkan terima kasih dan menhargai untuk setiap pertanyaan, atau pendapat dari siswa anda. Jika ini terjadi dikelas anda dijamin kelas akan berubah menjadi kelas yang setiap individu didalamnya salaing mendukung dan mudah untuk berkolaborasi dalam berpengetahuan.
Tidak hanya sampai disitu saja, kelas yang membuat guru menjadi guru kreatif semestinya juga aman secara intelektual. Siswa bisa mandiri dan mengerti dimana letak alat tulis, dikarenakan semua hal dikelas sudah disiapkan dengan  rapi dan terorganisir. Siswa tahu apa yang harus dikerjakan dikarenakan  intruksi penugasan yang jelas oleh guru. Tidak hanya jelas tetapi juga menantang dengan demikian siswa bisa mengekpresikan kemampuannya dalam mengerjakan tugas yang guru berikan.
2.      Ukur dengan hati, seberapa besar keterlibatan siswa dalam tugas yang anda berikan.
Saya jadi ingat sebuah pertanyaan yang bersifat reflektif mengenai cara kita mengajar dan membelajarkan siswa. Pertanyaan nya begini “Jika saya adalah murid saya sekarang, seberapa senang saya diajar oleh guru seperti saya? “
Seorang guru yang ahli mampu menciptakan suasana kelas yang aktif dalam pembelajaran di kelas yang diajarnya dalam presentasi keterlibatan yang penuh alias 100 persen. Artinya, misalkan seorang guru mengajar selama 40 menit, maka selama 40 menit itu pulalah, siswa belajar dengan aktif dan terlibat penuh dalam  pembelajaran.
Tentu tidak dalam semalam semua guru bisa 100 persen  menciptakan kelas yang aktif. Namun membutuhkan latihan dan  latihan. Tetapi jalan kesana akan lebih cepat apabila kita mau  jujur bertanya pada diri sendiri “Seberapa besar siswa aktif atau terlibat penuh dalam pembelajaran yang saya lakukan?”.
3.      Sisa waktu terakhir yang menentukan
Jadikan  menit terakhir pembelajaran anda untuk merangkum, berbagi atau berefleksi mengenai hal yang siswa sudah lakukan selama pembelajaran.
Bagilah menjadi dua pertanyaan besar, misalnya bagian mana yang paling berat dilakukan dan susah dimengerti. Pertanyaan selanjutnya, pengetahuan baru apa yang kamu dapatkan hari ini? Dengan demikian membuat siswa berdialog dengan dirinya sendiri mengenai proses belajar yang telah dilakukannya.
4.      Ciptakan budaya menjelaskan, bukan budaya asal menjawab dengan betul.
Ciri-ciri sebuah pertanyaan yang baik adalah pertanyaannya hanya satu tetapi mempunyai jawaban yang banyak. Bandingkan dengan jenis pertanyaan yang hanya mempunyai satu jawaban. Hal yang terjadi siswa akan berlomba menjawab dengan benar dengan segala cara. Termasuk mencontek misalnya.
Sebagai guru budayakan pola perdebatan atau percakapan akademis di kelas kita. Saat mendengarkan rekan mereka berbicara dan berargumen, mereka akan belajar memilih dan membandingkan pendekatan atau cara yang orang lain lakukan untuk menjawab sebuah masalah yang guru berikan.
Sebagai guru saat memberikan soal berikanlah siswa beberapa peluang kemungkinandalam menjawab sebuah soal. Misalnya soal yang bapak berikan ini punya tiga alternative, bisa kah kamu menemukan ketiga-tiganya?
Apabila dari ke 4 langkah itu bisa kita lakukan , maka dapatlah kita menilai apakah tugas kita sebagai seorang guru dapat disebut kreatif dan intelektual. Karena setiap langkah dan tindakan kita untuk memaksimalkan tugas dan kewajiban sebagai seorang guru haruslah selalu kita nilai  mulai diri sendiri. Dan hasil kemampuan dan perubahan sikap, pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki siswa.
SEMOGA BERMANFAAT.

Pembelajaran Tematik

Pada topik sebelumnya Pembelajaran Matematika di Sekolah sudah di jelaskan beberapa jenis pembelajaran dan teori-teori belajar, saya coba menyampaikan tentang pembelajaran tematik.
Pembelajaran Tematik merupakan pembelajaran bermakna bagi siswa. Pembelajaran tematik lebih menekankan pada penerapan konsep belajar sambil melakukan sesuatu. Oleh karena itu, guru harus merancang pengalaman belajar yang akan mempengaruhi kebermaknaan belajar siswa. Pengalaman belajar menunjukkan kaitan unsur-unsur konseptual yang menjadikan proses pembelajaran lebih efektif.
Kaitan konseptual antar mata pelajaran yang dipelajari akan membentuk skema, sehingga siswa memperoleh keutuhan dan kebulatan pengetahuan, selain itu, dengan penerapan pembelajaran tematik disekolah dasar akan sangat membantu siswa, hal ini dilihat dari tahap perkembangan siswa yang, masih melihat segala sesuatu sebagai satu keutuhan.
Pembelajaran tematik adalah pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman yang bermakna kepada siswa, Tema adalah pokok pikiran atau gagasan pokok yang emnjadi pembicaraan, Dengan tema diharapkan akan memberikan keuntungan, diantaranya :
  1. Siswa mudah memusatkan perhatian pada suatu tema tertentu.
  2. Siswa mampu mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi dasar antar mata pelajaran dalam tema yang sama.
  3. Pemahaman terhadap materi pelajaran lebih mendalam dan berkesan.
  4. Kompetensi dasar dapat dikembangkan lebih baik dengan mengaitkan mata pelajaran lain dengan pengalaman pribadi siswa.
  5. Siswa mampu lebih merasakan manfaat dan maka belajar karena materi disajikan dalam konteks tema yang jelas.
  6. Siswa lebih bergairah belajar karena dapat berkomunikasi dalam situasi nyata, untuk memgembangkan suatu kemampuan dalam satu mata pelajaran sekaligus mempelajari mata pelajaran lain.
  7. Guru dapat menghemat waktu karena mata pelajaran yang disajikan dapat dipersiapkan sekaligus diberikan dalam dua atau tiga kali pertemuan, sedangkan selebihnya dapat digunakan untuk kegiatan remedial dan pengayaan.
Kelebihan dan kelemahan pembelajaran tematik
Menurut Kunandar (2007) pembelajaran tematik memiliki kelebihan yaitu :
  1. Menyenangkan karena berangkat dari minat dan kebutuhan peserta didik.
  2. Memberikan pengalaman dan kegiatan belajar mengajar yang relevan dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan peserta didik.
  3. Hasil belajar dapat bertahan lama karena lebih berkesan dan bermakna.
  4. Mengembangkan keterampilan berfikir anak didik sesuai dengan persoalan yang dihadapi.
  5. Menumbuhkan keterampilan sosial melalui kerja sama.
  6. Memiliki sikap toleransi komunikasi dan tanggap terhadap gagasan orang lain.
  7. Menyajikan kegiatan yang bersifat nyata sesuai dengan persoalan yang dihadapi dalam lingkungan peserta didik.
Selain memiliki kelebihan pembelajaran tematik juga memilki kelemahan, adapun kelemahan pembelajaran tematik terjadi jika dilakukan oleh guru tunggal, Misalnya seorang guru kelas kurang menguasai secara mendalam penjabaran tema sehingga pembelajaran tematik akan merasa sulit untuk mengaitkan tema dengan materi pokok setiap mata pelajaran.

Dalam pelaksanaan pembelajaran tematik ada hal-hal yang perlu dilakukan, beberapa hal yang meliputi tahap perencanaan yang mencakup kegiatan seperti berikut :
A. Pemetaan Kompetensi Dasar
Kegiatan ini dilakukan untuk memperoleh gambaran secara menyeluruh dan utuh semua standart kompetensi, kompetensi dasar dan indikator dari berbagai mata pelajaran yang dipadukan dalam tema yang dipilih. Kegiatan yang dilakukan adalah :
1. Penjabaran standart kompetensi dan kompetensi dasar kedalam indikator
  • Dalam mengembangkan indikator perlu memperhatikan hal-hal berikut :Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik.
  • Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik mata pelajaran.
  • Dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur dan dapat diamati.

2. Menentukan tema
Dalam menentukan tema yang bermakna, kita harus memperhatikan dan mempertimbangkan pemikiran konseptual, pengembangan keterampilan dan sikap, sumber belajar, hasil belajar yang terukur dan terbukti, kesinambungan tema, kebutuhan siswa, keseimbangan pemilihan tema, serta aksi nyata, antara lain :
  • Pemikiran konseptual, tema yang baik tidak hanya memberikan fakta-fakta kepada siswa. Tema yang baik bisa mengajak siswa untuk menggunakan keterampilan berpikir yang lebih tinggi.
  • Pengembangan keterampilan dan sikap. apakah tema yang sudah disepakati bisa mengembangkan keterampilan siswa. Misalnya, keterampilan berfikir, berkomunikasi, sosial, eksplorasi, mengorganisasi, dan pengembangan diri. Pembentukan sikap juga harus bisa di akomodasi dalam pilihan tema, seperti sikap menghargai, percaya diri, kerja sama, komitmen, kreativitas, rasa ingin tahu, berempati, antusias, mandiri, jujur, menghormati dan toleransi.
  • Kesinambungan Tema. Kath Murdock (1998) dalam bukunya Clasroom Connection-Strategies for Integrated Learning menjelaskan bahwa tema yang baik bisa mengakomodasi pengetahuan awal yang dimiliki siswa sebelum belajar tentang sesuatu yang baru. Pengetahuan awal itu tentu sudah dipelajari siswa sebelumnya.
  • Materi Belajar Utama dan Tambahan. Materi dan sumber pembelajaran tematik biasa kita bagi menjadi dua sumber dan materi, yaitu utama dan tambahan. Contoh sumber atau materi belajar utama adalah para ahli atau orang-orang yang mempunyai profesi atau kompetensi dasar dalam bidang terentu, tempat-tempat yang bisa dipelajari, suasana belajar didalam kelas, lingkungan, komunitas, dan kesenian. Sedangkan musik, materi audio visual, literature, progam computer, dan internet adalah sumber materi pembelajaran tambahan bagi siswa. Dengan demikian, pemlihan tema harus juga memperhatikan kesediaan kedua sumber belajar itu.
  • Terukur dan Terbukti, Guru juga perlu memperhatikan hasil pembelajaran apa yang akan siswa capai dalam pembelajaran tematik. Apa yang bisa siswa kerjakan dalam proses pembelajaran tematik. Perlu juga menunujukkan bukti-bukti itulah yang dinilai guru dan dicatat sebagai bukti bagaimana siswa menguasai tema yang diajarkan. Yang pada akhirnya akan dijadikan bahan evaluasi dan laporan kepada orang tua siswa.
  • Kebutuhan Siswa, dalam memilih tema, guru perlu memperhatikan kebutuhan siswa. Apakah tema yang kita pilih bisa menjawab kebutuhan siswa. secara kognitif, Gardner (2007 ) dalam bukunya Five Minds For The Future menyebutkan bahwa manusia pada era informasi ini harus dibekali lima cara berfikir, yaitu : pikiran yang terlatih, terampil, dan disiplin, pikir mensintesis; pikiran mencipta; pikiran merespek, dan pikiran etis. Apakah tema yang dipilih sudah bisa membekali siswa dengan lima cara berfikir untuk masa depan. Kebutuhan siswa yang lain bisa juga dilihat melalui perkembangan psikologi (imajinasi), perkembangan motorik, dan perkembangan kebahasaan siswa.
  • Keseimbangan Pemilihan Tema. Seperti telah dijelaskan diatas bahwa pembelajaran yang cocok dengan pembelajaran terpadu adalah pembelajaran tematik. Dalam satu tahun pembelajaran biasanya siswa bisa mempelajari 5-6 tema. Para guru hendaknya bisa memilih tema yang bisa mengakomodasi mata pelajaran bahasa, ilmu sosial, lingkungan, kesehatan, dan sains saja, tetapi tema-tema lain yang bervariasi.
  • Aksi Nyata. Pembelajaran tematik hendaknya tidak hanya lengembangkan pengetahuhan dan sikap siswa, namun juga bisa membimbing siswa untuk melakukan aksi yang bermanfaat. Aksi yang dilakukan siswa akan memperkaya siswa dengan pengetahuan lain serta memberikan dampak bagi kehidupan orang lain dan lingkungan dimana siswa hidup.

3. Identifikasi dan analisis standart kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator.
Lakukan identifikasi dan analisis untuk setiap standar kompetensi, kompetensi dasar dan indicator yang cocok untuk setiap tema sehingga semua kompetensi, kompetensi dasar dan indikator terbagi habis.

B. Menetapkan Jaringan Tema
Buatlah jaringan tema yaitu menghubungkan kompetensi dasar dan indikator dengan tema pemersatu.
C. Penyusunan Silabus
Hasil seluruh proses yang dilakukan pada tahap-tahap sebelumya dijadikan dasar dalam penyusunan silabus.
D. Penyusunan Rencana Pembelajaran
Untuk keperluan pelaksanaan pembelajaran guru menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran.
Setelah tahap persiapan dilakukan, maka selanjutnya akan dipaparkan tahap pelaksanaan pembalajaran terpadu. Adapun tahap pelaksanaan pembelajarannya meliputi :
a. Kegiatan Pendahuluan / awal
Pada tahap ini dapat dilakukan panggilan terhadap anak tentang tema yang disajikan. Beberapa contoh kegiatan yang dapat dilakukan adalah, bercerita, kegiatan fisik/jasmani, dan dan menyanyi.
b. Kegiatan inti
Kegiatan inti difokuskan pada kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk pengembangan kemampuan baca, tulis hitung. Penyajian bahan pembelajaran dialakukan dengan menggunakan strategi / metode yang bervariasi dan dapat dilakuakn secara klaksikal, kelompok kecil, ataupun perorangan.
c. Kegiatan penutup
Sifat dari kegiatan penutup adalah untuk menenangkan. Beberapa contoh kegiatn penutup yang dapat dilakukan adalah menyimpulkan atau mengungkapkan hasil pembelajaran yang telah dilakukan, mendongeng, membacakan cerita dari buku, pantomime, pesan-pesan moral, musik / apresiasi musik.

Pengaturan jadwal pelajaran
Untuk memudahkan administrasi disekolah terutama dalam penjadwalan. Guru bersama dengan guru mata pelajaran lain ( yang tidak dipadukan ) perlu bersama-sama menyusun jadwal pelajaran.

Implikasi Pembelajaran Tematik
Dalam implementasi pembelajaran tematik disekolah dasar mempunyai implikasi yang mencakup :
  • Implikasi bagi guru
Pembelajaran tematik memerlukan guru yang kreaktif baik dalam menyiapkan pengalaman belajar bagi anak, juga dalam memilih kompetensi dari berbagai mata pelajaran dan mengaturnya agar pembelajaran menjadi lebih bermakna, menarik, menyenangkan, dan utuh.
  • Implikasi bagi siswa
1.Siswa harus si`p mengikuti kegiatan pembelajaran yang dalam pelaksanaannya yang dimungkinkan untuk bekerja, baik secara individual, pasangan kelompok kecil, maupun klasikal.
2.Siswa harus siap mengikuti kegiatan pembelajaran yang bervariasi dan aktif.
  • Implikasi terhadap sarana, prasarana,sumber balajar dan media.
1.Pelaksanaan pembelajaran ini memerlukan berbagai prasarana dan prasarana belajar,
2.Pembelajaran ini perlu memanfaatkan bebagai sumber balajar, baik yang didesain secara khusus maupun yang tersedia dilingkungan,
3.Pembeajaran ini juga perlu mengoptimalkan penggunaan media pembelajaran bervariasi dan
4.Pembelajaran ini masih dapat menggunakan buku ajar yang sudah ada atau bila memungkinkan untuk menggunakan buku suplemen khusus yang memuat bahan ajar terintegrasi.
  • Implikasi terhadap pengaturan ruangan.
1.Ruang perlu ditata sesuai tema yang dilaksanakan.
2.Susunan bangku bisa berubah-ubah.
3.Perta didik tidak harus selalu harya duduk dikursi, tetapi dapat duduk ditikar atu dikarpet.
4.Kegiatan hendaknya bervariasi dan dapat dilaksanakan baik didalam maupun diruangan.
5.Dinding kelas dapat dimanfaatkan untuk memajang hasil karya peserta didik dan dimanfaatkan sebagai sumber balajar.
6.Alat, sarana, sumber belajar hendaknya dikelola dengan baik.
  • Implikasi terhadap pemilihan metode
Pembelajaran yang dilakukan perlu disiapkan berbagai variasi kegiatan dengan menggunakan multi metode, misalnya percobaan, bermain peran, tanya jawab, demonstrasi, dan bercakap-cakap.

Selasa, 22 Mei 2012


PROGRAM KERJA KKG GUGUS III  / JATGUWI-SUMBERPUCUNG
SEMESTER II
TAHUN  PELAJARAN 2011-2012




































NO JENIS KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET/HASIL PELAKSANAAN KET
Jan-12 Feb-12 Mar-12 Apr-12 Mei-12 Jun-12
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 Menganalisa SK  Meningkatkan  Guru Kelas dan Materi Pokok                                                              
dan KD KTSP kemampuan guru guru mata pelaja- pembelajaran                                                              
Menentukan  dalam menjabar- ran                                                                
materi pokok pem kan SK dan KD                                                                  
belajaran                                                                    
2 Membuat Silabus Meningkatkan  Guru kelas dan Silabus                                                              
  kemampuan guru guru mate pelaja-                                                                
  dalam membuat ran                                                                
  silabus                                                                  
3 Menyusun silabus  Meningkatkan  Guru kelas 1, 2  Silabus Tematik                                                              
pembelajaran  kemampuan guru dan 3                                                                
tematik dalam menyusun                                                                  
  silabus pembela-                                                                  
  jaran tematik                                                                  
4 Menyusun RPP Meningkatkan  Guru kelas 1, 2  RPP tematik                                                              
Tematik kemampuan guru dan 3                                                                
  dalam menyusun                                                                  
  RPP tematik                                                                  
5 Membuat RPP Meningkatkan  Guru kelas dan RPP                                                              
  kemampuan guru guru mata pelaja-                                                                
  dalam membuat ran                                                                
  RPP                                                                  
6 Menentukan SKM Meningkatkan  Guru kelas dan SKM dan KKM                                                              
dan KKM kemampuan guru guru mata pelaja-                                                                
  dalam menentu- ran                                                                
  kan SKM, KKM                                                                  
7 Membuat  program Meningkatkan  Guru kelas dan Buku program                                                              
pengajaran kemampuan guru guru mata pelaja- pengajaran                                                              
  dalam membuat ran                                                                
  program pengaja-                                                                  
  ran                                                                  
8 Membuat soal   Meningkatkan  Guru kelas dan Bank Soal/ LKS                                                              
evaluasi kemampuan guru guru mata pelaja-                                                                
  dalam membuat ran                                                                
  soal evaluasi                                                                  












































































































NO JENIS KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET/HASIL PELAKSANAAN KET
Jan-12 Feb-12 Mar-12 Apr-12 Mei-12 Jun-12
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
9 Membuat dan  Meningkatkan  Guru kelas dan Alat peraga IPA                                                              
menggunakan alat kemampuan guru guru mata pelaja- IPS                                                              
peraga dalam membuat ran                                                                
  dan menggunakan                                                                  
  alat peraga                                                                  
10 Membuat  Meningkatkan  Guru Kelas Administrasi                                                              
Administrasi kelas kemampuan guru   Kelas                                                              
  dalam membuat                                                                  
  administrasi kelas                                                                  
11 Menyusun  Meningkatkan  Guru Kelas Progr`m BP                                                              
program BP kemampuan guru                                                                  
  dalam menyusun                                                                  
  program BP                                                                  
12 Simulasi mengajar Meningkatkan Guru kelas dan Keterampilan                                                               
  kemampuan guru guru mata pelaja- mengajar                                                               
  dalam mengajar ran dengan menggu-                                                              
      nakan metode                                                              
      CLE                                                              
13 Workshop Meningkatkan Guru kelas dan Keterampilan                                                               
  kemampuan guru guru mata pelaja- mengajar dengan                                                              
  dalam memberikan ran menggunakan                                                              
  pengalaman bela-   berbagai metode                                                              
  jar kepada siswa   pembelajaran                                                              
      PAKEM                                                              
14 Seleksi Calistung Meningkatkan Siswa kelas 1, 2 Utusan masing                                                              
  prestasi dan dan 3 masing kelas                                                              
  kemampuan siswa                                                                  
 15   Kegiatan Lomba   Meningkatkan    Siswa kelas 1 - 6   Prestasi Siswa                                                               
   motivasi prestasi                                                                   
   kemampuan siswa                                                                   
   dan guru                                                                   
  Kegiatan Akhir  Meningkatkan  Guru dan siswa Kreasi guru                                                              
tahun  kreatifitas siswa    dan siswa,                                                              
   dan guru    kesenian                                                              
16 Simulasi pembe-  Meningkatkan  Guru kelas dan Guru terlatih                                                              
lajaran mengguna-  kemampuan   guru mata pelaja- menggunakan                                                              
kan media elktro-  kompetensi guru  ran media elektronik                                                              
nik seperti OHP,                                                                    
VCD player, LCD                                                                    
Komputer                                                                    












































































































NO JENIS KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET/HASIL PELAKSANAAN KET
Jan-12 Feb-12 Mar-12 Apr-12 Mei-12 Jun-12
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
17 Menyusun kisi- Meningkatkan  Guru kelas dan Bank Soal/LKS                                                              
kisi soal ulangan kemampuan guru guru mata pelaja-                                                                
semester dalam menyusun ran                                                                
  kisi-kisi soal                                                                   
  evaluasi bahan                                                                  
  harian, penilaian                                                                  
  proses dan poprto                                                                  
  folio                                                                  
18 Melaksanakan Meningkatan Kepsek Tartib UASBN                                                              
kegiatan UASBN,  kemampuan guru Guru kelas 6                                                                
panitia UASBN, dalam melaksana pengawas                                                                
mengawas/meme kan UASBN pemeriksa                                                                
riksa penilaian hasil                                                                  
  belajar siswa                                                                  
19 Menyusun Prog- Meningkatkan  Guru kelas dan Buku Laporan                                                              
ram penilaian kemampuan guru guru mata pelaja- Hasil Belajar                                                              
hasil belajar dalam melaksana ran Siswa                                                              
Melaksanakam kan penilaian hasil                                                                  
ULUM/ UKK belajar siswa                                                                  
Melaksanakan                                                                    
apresiasi seni                                                                    
20 Melaksanakan Meningkatkan  Guru kelas dan Buku Laporan                                                              
kegiatan PLH kemampuan guru guru mata pelaja- Pembelajaran                                                              
  dalam melaksana ran PLH                                                              
  kan program PLH                                                                  
21 Pencerahan Awal Menjalankan Kepsek Progr am kerja                                                              
Tahun pelajaran fungsi,  peran Guru kelas                                                                 
2011-2012 tugas dengan baik guru mate pelaja                                                                
    ran                                                                









































































Mengetahui
























Jatguwi, 17 Januari 2012



Kepala SD Negeri Jatiguwi 02























Ketua KKG






















































































































































EDY MUNASIB, S.Pd























EDY MUNASIB, S.Pd



NP. 19560613 197907 1 001























NP. 19560613 197907 1 001