Sabtu, 21 April 2012

malas penghambat kesuksesan


        MALAS PENGHAMBAT SUKSES
              Oleh : Ayundari, Guru SDN Jatiguwi 02 Sumberpucung
Pagi pagi sekali hari itu saya ditanya oleh salah seorang siswa. “Bu Gimana ya cara mengatasi rasa malas?”Sayapun langsung memberikan jawaban singkat, “Malas Itu sama dengan penghambat buat menuju sukse”.

Ketika malas datang menerpa diri, segeralah siaga satu. Sebab malas adalah musuh utamaku. Dia akan menyerang kita agar berleha-leha , bernyantai ria tanpa tujuan. Biasanya mereka yang malas akan mengalami ketidakgairahan dalam bekerja, semangat y yang menurun drastis dan ingin berangan angan sukses instan tanpa proses.
Malas bukan hanya menghinggapi anak  ataupun para remaja  saja. Semua orang pasti mengalaminya. Tidak terkecuali diri saya sendiri. Oleh karenanya saya erusaha mencoba mencari cara memotivasi diri yang gampang dan tepat sasaran .Satu langkah awal menuliskan tulisan atau slogan besar di kamar saya dengan tulisan “MALAS PENGHAMBAT SUKSES”. Dengan begitu saya selalu siap bertempur dengan rasa malas, dan membuat diri ini mengaktifkan diri dalam berbagai kegiatan. So MAGIC itu merupakan Motivasi internal yang sangat ampuh ...
Supaya motivasi muncul, seseorang harus berani memutuskan tujuan- tujuan hidupnya.Menurut Andrias Harefa dalam bukunya Agenda Refleksi dan Tindakan Untuk Hidup Yang Lebih Baik (GPU, 2004), seseorang harus mampu membuat komitmen atas apa saja yang ingin diselesaikan, dicapai, dimiliki, dilakukan, dan dinikmati (disingkat secamilanik). Contoh komitmen; “pada umur saya yang ke 35 tahun nanti saya sudah harus menyelesaikan buku yang saya tulis, meraih promosi pekerjaan, mencapai gelar S-2, memiliki rumah dan mobil, dan menikmati kebahagiaan bersama keluarga.”
Di sekolah, guru selalu mengingatkan siswa, “anak yang malas pasti tidak naik kelas”. Siapa yang malas pasti tidak disukai oleh orang banyak. Sebab malas adalah sebuah perilaku yang membuat diri pelakunya terbawa dalam hanyutnya buaian untuk tidak mengerjakan apa-apa.  Malas adalah penyakit mental. Siapa dihinggapi rasa malas, sukses pasti jauh dari kenyataan.
Rasa malas diartikan sebagai keengganan seseorang untuk melakukan sesuatu yang seharusnya atau sebaiknya dia lakukan. Di dalam keluarga besar rasa malas adalah menolak tugas, tidak disiplin, tidak tekun, rasa sungkan, suka menunda sesuatu,mengalihkan diri dari kewajiban, dan lain-lain.
Di dalam  keluarga besar , rasa malas ini mudah sekali muncul dalam aktivitas sehari-hari kita, maka dijamin kinerja kita akan jauh menurun. Bahkan bisa jadi kita tidak pernah bisa mencapai sesuatu yang lebih baik sebagaimana yang kita inginkan.
Rasa malas sejatinya merupakan sejenis penyakit mental yang harus dibuang jauh-jauh dari mereka yang ingin sukses. Mengapa disebut penyakit mental? Disebut demikian karena akibat buruk dari rasa malas memang sangat merugikan. Siapa pun yang dihinggapi rasa malas akan kacau kinerjanya dan ini jelas-jelas sangat merugikan diri sendiri. Sukses dalam karir, bisnis, dan kehidupan umumnya tidak pernah datang pada orang yang malas. Masyarakat yang dipenuhi oleh individu-individu yang malas biasanya tidak jelas kemana arah hidupnya, dan tidak akan pernah maju.
Ada beberapa tips mengatasi rasa malas dalam diri dan kita menjadi termotivasi karenanya, yaitu:
1.      Biasakan disiplin masalah waktu, dan jangan pernah menunda-nunda pekerjaan. Cara yang paling mudah mendisiplinkan diri masalah waktu adalah biasakan diri untuk tepat waktu sholat 5 waktu bagi yang beragama Islam. Usahakan untuk sholat di awal waktu. Begitu terdengar adzan, segeralah ambil air wudhu dan pergilah ke rumah Allah untuk sholat berjamaah. Jangan tunda waktu sholat, kalau sudah terlambat, maka pahala sholat berjamaah akan hilang begitu saja. Kita pun menjadi malas karena tidak lagi disiplin masalah waktu.
2.      Miliki ambisi atau cita-cita yang kuat.
Ketika rasa malas datang menghadang, ada tujuan yang hendak kita capai dan kita akan sekuat tenaga untuk menghalaunya. Kita akan berorientasi pada tujuan yang ingin diraih. Ambisi dan cita-cita yang belum terwujud menjadi motivasi dalam diri dalam mengatasi rasa malas. Lihatlah mereka yang memiliki ambisi, pastilah mereka lawan rasa malas dengan prestasi tinggi. Tidak membuang waktu begitu saja karena ada cita-cita yang harus segera diwujudkan.
3.      Belajar dan terus belajar.
 Belajar dari mereka yang sukses dalam hidup dan mampu mewujudkan mimpinya menjadi nyata. Pelajari cara mereka menjadi sukses dan ambil yang baik untuk memotivasi diri agar mampu seperti mereka. Kemampuan diripun akhirnya akan terasah dengan sendirinya, karena setiap malas datang menerpa, dia akan dihalau oleh tekad yang kuat untuk belajar dan belajar. Kita pun akan memiliki semangat tinggi dengan menulis slogan di kamar kita. “ JADILAH ORANG YANG HEBAT,, YANG MAMPU BANGKIT SETELAH TERJATUH,, DENGAN TERSENYUM,, IKHLAS ,, DAN SELALU BERSYUKUR,, BERBUAT YANG TERBAIK ,, YAKIN DAN PERCAYA SEMUA AKAN INDAH PADA WAKTUNYA “
Demikianlah sedikit pengalaman saya dalam mengatasi dan melawan rasa malas. Camkan dalam alam bawah sadar kita bahwa malas adalah penghambat kesuksesan. Ketika malas datang menghampiri diri, bergegaslah untuk bangkit dan beraktifitas ...... Good luck !!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar