MALAS PENGHAMBAT SUKSES
Oleh : Ayundari, Guru SDN
Jatiguwi 02 Sumberpucung
Pagi pagi sekali hari itu saya ditanya oleh salah
seorang siswa. “Bu Gimana ya cara mengatasi rasa malas?”Sayapun langsung
memberikan jawaban singkat, “Malas Itu sama dengan penghambat buat menuju
sukse”.
Ketika malas datang menerpa diri, segeralah siaga
satu. Sebab malas adalah musuh utamaku. Dia akan menyerang kita agar
berleha-leha , bernyantai ria tanpa tujuan. Biasanya mereka yang malas akan
mengalami ketidakgairahan dalam bekerja, semangat y yang menurun drastis dan
ingin berangan angan sukses instan tanpa proses.
Malas bukan hanya menghinggapi anak ataupun para remaja saja. Semua orang pasti mengalaminya. Tidak
terkecuali diri saya sendiri. Oleh karenanya saya erusaha mencoba mencari cara
memotivasi diri yang gampang dan tepat sasaran .Satu langkah awal menuliskan
tulisan atau slogan besar di kamar saya dengan tulisan “MALAS PENGHAMBAT SUKSES”. Dengan
begitu saya selalu siap bertempur dengan rasa malas, dan membuat diri ini
mengaktifkan diri dalam berbagai kegiatan. So MAGIC itu merupakan Motivasi
internal yang sangat ampuh ...
Supaya motivasi muncul, seseorang harus berani
memutuskan tujuan- tujuan hidupnya.Menurut Andrias
Harefa dalam bukunya Agenda Refleksi dan Tindakan Untuk Hidup
Yang Lebih Baik (GPU, 2004), seseorang harus mampu membuat
komitmen atas apa saja yang ingin diselesaikan, dicapai, dimiliki,
dilakukan, dan dinikmati (disingkat secamilanik). Contoh komitmen; “pada umur
saya yang ke 35 tahun nanti saya sudah harus menyelesaikan buku yang saya
tulis, meraih promosi pekerjaan, mencapai gelar S-2, memiliki rumah
dan mobil, dan menikmati kebahagiaan bersama keluarga.”
Di sekolah, guru selalu mengingatkan siswa, “anak
yang malas pasti tidak naik kelas”. Siapa yang malas pasti tidak disukai
oleh orang banyak. Sebab malas adalah sebuah perilaku yang membuat diri
pelakunya terbawa dalam hanyutnya buaian untuk tidak mengerjakan
apa-apa. Malas adalah penyakit mental. Siapa dihinggapi rasa
malas, sukses pasti jauh dari kenyataan.
Rasa malas diartikan sebagai keengganan seseorang untuk
melakukan sesuatu yang seharusnya atau sebaiknya dia lakukan. Di dalam keluarga
besar rasa malas adalah menolak tugas, tidak disiplin, tidak tekun, rasa
sungkan, suka menunda sesuatu,mengalihkan diri dari kewajiban, dan
lain-lain.
Di dalam keluarga besar , rasa malas ini mudah
sekali muncul dalam aktivitas sehari-hari kita, maka dijamin kinerja kita
akan jauh menurun. Bahkan bisa jadi kita tidak pernah bisa
mencapai sesuatu yang lebih baik sebagaimana yang kita inginkan.
Rasa malas sejatinya merupakan sejenis penyakit mental
yang harus dibuang jauh-jauh dari mereka yang ingin sukses. Mengapa disebut
penyakit mental? Disebut demikian karena akibat buruk dari rasa malas
memang sangat merugikan. Siapa pun yang dihinggapi rasa malas akan kacau kinerjanya
dan ini jelas-jelas sangat merugikan diri sendiri. Sukses dalam karir,
bisnis, dan kehidupan umumnya tidak pernah datang pada orang yang malas.
Masyarakat yang dipenuhi oleh individu-individu yang malas biasanya tidak jelas
kemana arah hidupnya, dan tidak akan pernah maju.
Ada beberapa tips mengatasi rasa malas dalam diri dan
kita menjadi termotivasi karenanya, yaitu:
1. Biasakan disiplin masalah waktu, dan jangan pernah menunda-nunda pekerjaan. Cara yang paling mudah
mendisiplinkan diri masalah waktu adalah biasakan diri untuk tepat waktu sholat
5 waktu bagi yang beragama Islam. Usahakan untuk sholat di awal waktu. Begitu
terdengar adzan, segeralah ambil air wudhu dan pergilah ke rumah Allah untuk
sholat berjamaah. Jangan tunda waktu sholat, kalau sudah terlambat, maka pahala
sholat berjamaah akan hilang begitu saja. Kita pun menjadi malas karena tidak
lagi disiplin masalah waktu.
2. Miliki ambisi atau cita-cita yang kuat.
Ketika rasa malas datang menghadang,
ada tujuan yang hendak kita capai dan kita akan sekuat tenaga untuk
menghalaunya. Kita akan berorientasi pada tujuan yang ingin diraih. Ambisi dan
cita-cita yang belum terwujud menjadi motivasi dalam diri dalam mengatasi rasa
malas. Lihatlah mereka yang memiliki ambisi, pastilah mereka lawan rasa malas
dengan prestasi tinggi. Tidak membuang waktu begitu saja karena ada cita-cita
yang harus segera diwujudkan.
3. Belajar dan terus belajar.
Belajar dari mereka yang sukses dalam hidup
dan mampu mewujudkan mimpinya menjadi nyata. Pelajari cara mereka menjadi
sukses dan ambil yang baik untuk memotivasi diri agar mampu seperti mereka.
Kemampuan diripun akhirnya akan terasah dengan sendirinya, karena setiap malas
datang menerpa, dia akan dihalau oleh tekad yang kuat untuk belajar dan
belajar. Kita pun akan memiliki semangat tinggi dengan menulis slogan di kamar
kita. “ JADILAH ORANG YANG HEBAT,, YANG MAMPU BANGKIT SETELAH TERJATUH,,
DENGAN TERSENYUM,, IKHLAS ,, DAN SELALU BERSYUKUR,, BERBUAT YANG TERBAIK ,,
YAKIN DAN PERCAYA SEMUA AKAN INDAH PADA WAKTUNYA “
Demikianlah sedikit pengalaman saya dalam mengatasi dan
melawan rasa malas. Camkan dalam alam bawah sadar kita bahwa malas adalah penghambat
kesuksesan. Ketika malas datang menghampiri diri, bergegaslah untuk bangkit dan
beraktifitas ...... Good luck !!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar